Bertempat di Masjid Al-Azhar FH UII, Jl. Taman Siswa No. 158 Yogyakarta, Takmir Masjid Al-Azhar FH UII (Al-Azhar) mengadakan silaturahmi dengan lembaga dakwah FMIPA (JAG: Jama’ah Al-Ghuroba) dan FK (CMIA: Center of Medical Islamic Activity) UII. Silaturahmi yang melibatkan partisipasi ketiga lembaga dakwah tersebut diselenggarakan pada hari Sabtu, 27 November 2010. Silaturahmi ini diadakan sebagai bentuk jamuan dari Al-Azhar sebagai tuan rumah yang menyambut kehadiran para civitas akademika FMIPA dan FK UII, khususnya para aktivis kedua lembaga dakwah fakultas tersebut di Kampus Perjuangan FH UII.
Mengawali silaturahmi yang dibingkai dalam format diskusi, Martin Yudha Sanjaya selaku MC menyampaikan bahwa terselenggaranya silaturahmi antar ketiga lembaga dakwah tersebut merupakan hikmah dari bencana Merapi yang akhirnya dapat mempertemukan dan mengakrabkan kembali silaturahmi di antara lembaga dakwah yang ada di UII. Selanjutnya ditambahkan pula oleh Puguh Winanto, Ketua Harian Al-Azhar, dalam sambutannya bahwa setiap organisasi tentunya memiliki visi dan misi tersendiri, dan melalui silaturahmi ini diharapkan kita dapat berbagi kisah suka maupun duka dalam perjuangan mewujudkan visi dan misi tersebut.
Diskusi sebagai ajang silaturahmi yang diadakan pada siang hari Sabtu itu dimulai dengan lantunan ayat suci al-Qur’an oleh Mu’ammar dan selanjutnya dipandu oleh Aldi Sanjaya selaku moderator. Pada kesempatan pertama, Al-Azhar melalui perwakilannya Maulida Illiyani, Koor. Syi’ar Al-Azhar, menyampaikan bahwa Al-Azhar kini unggul dalam bidang pengabdian masyarakat. Hal demikian dibuktikan dari semangat teman-teman Al-Azhar yang tiap minggunya tak kenal lelah naik-turun gunung guna mengajari anak-anak TPA di desa binaan Al-Azhar. Kemudian ditambahkan oleh Agus Fadilla Sandi, Koor. HUMAS Al-Azhar, bahwa Al-Azhar sebagai lembaga dakwah kampus yang ada di UII memiliki beberapa keistimewaan. Diyakini demikian karena Al-Azhar secara struktural berada langsung di bawah dekanat dan secara historis keberadaan Al-Azhar juga merupakan realisasi dari catur darma UII dalam hal dakwah islamiyah dan kebutuhan para mahasiswa FH UII itu sendiri.
Selanjutnya Nida dari JAG menuturkan bahwa Al-Ghuroba sebagai kata bagian dari nama LDF MIPA tersebut dimaknai dengan “orang-orang yang terasing dalam menjalankan sunnah rasul”. Dalam perkembangannya, JAG lebih fokus dalam wilayah internal. Kendati demikian, JAG kini juga mampu unjuk gigi dengan berbagai kegiatannya yang cukup spektakuler. Sedangkan CMIA FK melalui perwakilannya menceritakan bahwa CMIA merupakan LDF termuda di UII yang baru lahir pada tahun 2005. Walaupun demikian, ternyata CMIA telah memilki segudang prestasi yang diperlihatkan dari eksistensi mereka baik dalam lingkup UII, nasional bahkan internasional.
Setelah presentasi profil dari masing-masing lembaga dakwah kampus tersebut dan dilanjut dengan sesi tanya jawab, Al-Azhar sebagai ahlul bait wal hajat kemudian memberikan kenang-kenangan kepada JAG dan CMIA. Apresiasi dan ribuan terima kasihpun dihaturkan dari kesemuanya. Senyum tulus pertanda kegembiraan menutup silaturahmi pada hati itu. Semoga kita dapat saling belajar dan memetik hikmah dari segala sesuatunya. Alhamdulillahirabbil’alamin.
weeeeeeeee . . mantap semoga ukhwah antar KDF semakin dekat dan terjaga . . hahahhaha
BalasHapusAmin...ya Rabbal'alamin. Ukhwah semakin dekat dan cinta semakin bersemi.
BalasHapus